Minggu, 30 Januari 2011

Memang Lidah Tak Bertulang...

Oleh Ummu Reza

"Heran deh sama fulana..jilbab dah panjang, tapi ko' lidahnya panjang juga"...ih...ga enakkan kalau dengar kalimat begitu. Ya..namanya juga manusia. Manusia itu kan tempat salah dan khilaf. Tuh..keluar deh dalilnya. ya iyakan..Walaupun jilbab dah panjang tapi dia kan manusia biasa, kadang imannya naik, kadang imannya turun (kaya harga sembako aja, naik turun). Gini..Namanya juga maksiat, selama masih hidup di dunia ini, si maksiat tuh tetap ada di sekeliling kita. Tapi dengan berjilbab, sedikitnya kita bisa menahan lisan dari sesuatu yang ga perlu kita ucapkan and kita dengar.. Astaghfirulloh...iya ya..jilbab kita kan sudah syar'i, berarti lisan dan perilaku kita harus lebih baik dari orang yang jahil, orang yang bodoh, orang yang belum tau ilmunya. Bukan sok pinter, tapi kita kan sudah belajar. Dengan ilmu yang ada, kita mencoba menda'wahi diri kita. Alhamdulillah kalau bisa diikuti orang lain.. Masya Alloh..Pahalanya besar banget tuh.

Tapi emang susah ya menjaga lisan. Banyak orang yang bilang lidah itu ga bertulang..kalau bertulang, gimana ngomongnya ya? Emang yang namanya omongan itu ga pernah ada habisnya, bagaikan punya nyawa, dia bisa hidup, dari cuma kabar A, bisa jadi sampai ke yang lain jadi Z. Kalau duit mah enak ya.. bisa bertambah jadi banyak..ah..ada juga duit mah malah berkurang alias di kentit..na'udzubillah.

Mulai sekarang..ga usah deh dengerin omongan-omongan yang ga ada gunanya buat diri sendiri, apa lagi buat orang lain. Mending isi waktu ini dengan yang bermanfaat. Masih banyak ilmu yang bermanfaat yang kita belum tau. Di akhirat nanti kita akan ditanya dihabiskan untuk apa waktu kita saat di dunia, masa habis cuma buat nge-ghibah (ngomongin orang)..ah..rugi amat..Bukannya untung, malah buntung (begitu kata orang jawa). Habis sudah kebaikkan kita untuk orang yang kita ghibahin...Rugi dunia akhirat.

Ingat terus deh firman Alloh yang bunyinya:
“….. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya….”(QS.Al-Hujuraat ; 12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...