Kamis, 20 Januari 2011

Membuat Judul yang Menarik

Membuat Judul yang Menarik
Oleh : Abdurrahman MBP

Sebuah tulisan atau sebuah buku yang dilihat pertama kali adalah judulnya, ia menjadi mahkota bagi sebuah tulisan. Tanpa judul sebuah tulisan atau buku tentu tidak akan dikenal, demikian pula judul yang tidak sesuai dengan isi akan terjadi ketimpangan. Sebuah judul juga akan mencerminkan apa yang dibahas dalam sebuah tulisan.  Karena itu pemilihan judul bagi tulisan atau buku menjadi sangat penting, terutama untuk menarik para pembaca. Sebuah buku atau tulisan dengan judul yang sederhana tentu tidak menarik bagi para pembaca. Kebalikannya buku dengan judul yang unik dan menarik akan mengundang rasa penasaran bagi para pembaca.
Ada beberapa pedoman dalam membuat sebuah judul buku atau tulisan, diantaranya adalah :
1.Judul mewakili isi dari buku atau tulisan tersebut.
2.Judul terdiri dari kalimat yang pendek dan mudah dipahami oleh pembaca (tidak ambigu)
3.Judul yang menarik tidak harus dengan kata-kata yang puitis atau dengan bahasa sastra
4.Keunikan judul akan memberikan nilai lebih bagi tulisan.
5.Penggunaan judul akan berbeda antara tulisan ilmiah dan popular
Sebagaimana disebutkan pada poin satu bahwa sebuah judul haruslah mewakili isi dari tulisan tersebut. Ini adalah syarat mutlak. Sebuah judul yang bagus dan menarik namun ketika dibaca ternyata tidak sesuai dengan isinya akan membuat para pembaca kecewa. Judul-judul bombastis seperti ini biasanya dibuat oleh para penjual berita koran untuk menarik para pembacanya. Model seperti ini kurang cocok diterapkan pada buku atau tulisan ilmiah. Dalam tulisan ilmiah sebuah judul akan menjadi key word (kata kunci) untuk kepentingan pencarian data. Misalnya judul “Hak Cipta Dalam Islam”, dari judul ini kita akan mengetahui bagaimana hak cipta dalam Islam. 
Selanjutnya pada buku-buku ilmiah dan popular judul sebaiknya menggunakan kata-kata pendek dan mudah dipahami pembaca. Maksudnya adalah judul bukan berupa kalimat ambigu dan multi tafsir. Ini berbeda dengan tulisan berupa cerpen atau novel yang biasanya memberikan judul dengan kata-kata unik dan sering dipahami berbeda antara penulis dengan pembacanya. Pemilihan judul yang tidak multi tafsir berarti dari judul tersebut pembaca akan dapat mengetahui apa yang dibahas di dalamnya. Misalnya judul “Dahsyatnya Salam”, maka pembaca tentu akan memahami bagaimana keutamaan-keutamaan yang terdapat dalam syariat salam dalam Islam. Pada buku-buku anak pemilihan judul yang jelas dan tegas semakin penting karena dunia anak yang masih belum banyak memiliki kosa kata.
Sebuah judul yang menarik juga tidak harus dengan menggunakan kata-kata puitis dan nyastra, ini berlaku bagi tulisan dan buku yang bersifat ilmiah dan popular. Kata-kata puitis bisanya digunakan untuk cerpen atau novel, misalnya judul “Tembang Lara dari Sidamulya” atau “Hidayah Merah Darah” judul-judul tersebut mencerminkan sebuah kisah dalam novel atau yang semisalnya. Jika hal ini diterapkan untuk buku-buku Ilmiah tentu tidak akan cocok. Karena itu pemilihan judul juga harus mempertimbangkan jenis apa yang akan kita tuliskan dan untuk siapa tulisan tersebt dibuat.
Masih terkait dengan keunikan sebuah judul, poin ini lebih kea rah buku-buku popular atau cerita-cerita dalam cerpen atau Novel. Biasanya para penulis cerita akan menggunakan kata-kata unik yang maknanya sulit untuk dipahami, bahkan bisa jadi antara pemahaman pembaca dengan penulis akan berbeda seratupersen. Misalnya saja judul buku yang sangat popular pada tahun 2008-an yaitu Ayat-ayat Cinta, pemahaman tentang judul ini tentu akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Ayat-ayat Cinta secara bahasa berarti membahas tentang ayat-ayat Al-Qur’an berkaitan dengan Cinta, atau ayat-ayat dari seseorang yang bernama Cinta. Namun menurut pembacanya Ayat-ayat Cinta adalah bermakna tanda-tanda cinta, berbeda bukan? Contoh yang lain adalah judul “Matahari di atas Gilli” secara bahas tentu judul ini akan membahas tentang matahari yang berada di atas wilayah Gilli, namun ternate tidak seperti itu, judul ini adalah mengenai kisah kehidupan di wilayah Gilli. Maka pemilihan judul yang unik haruslan mempertimbangkan jenis tulisan yang kita buat.
Terakhir bahwa dalam menentukan judul kita harus mempertimbangkan jenis-jenis tulisan yang kita buat. Sebuah karangan ilmiah tidak mungkin diberi judul dengan kata-kata puitis. Demikian pula karangan tentang cerita dan kisah tidak matching jika diberi judul yang formal. Karena itu sebelum memberikan judul hendaknya para penulis melihat jenis tulisan dan untuk siapa tulisan tersebut dibuat.    
Dengan berpedoman kepada poin-poin di atas diharapkan kita akan mampu membuat sebuah tulisan dengan judul yang menarik para pembaca. Sehingga mereka akan mau untuk membaca tulisan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...