Jumat, 14 Januari 2011

Sampai Kapan Dia Menikmati Kecantikkanmu...?

Oleh Ummu Reza

“Sekarang ini zaman edan”. Ungkapan ini terlalu sering kita dengar. Zaman sekarang ini memang zaman penuh dengan fitnah. Maksiat merajalela, orang melakukannya tidak lagi merasa sungkan, bahkan dengan bangga memamerkannya di depan umum, budaya malu sedikit demi sedikit kian memudar. Lihatlah wanita-wanita sexi nan cantik jelita, berjalan berlenggak-lenggok memamerkan auratnya, rambut yang menjadi mahkotanya dibiarkannya terurai tanpa jilbab, sehingga ratusan bahkan ribuan mata yang nakal menikmati keindahan itu. Ah…Wanita… Jangan biarkan kecantikanmu dinikmati oleh laki-laki yang tidak berhak menikmatinya. Tidakkah engkau takut akan azab Alloh yang maha pedih? Dialah Alloh, Tuhan yang masih engkau sembah, yang menyuruhmu untuk menutup aurat (berjilbab). Alloh Subhanallahu Wa Ta’ala berfirman:
"Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS. An-Nuur:31)
Rasululloh Shallallohu 'Alaihi Wassalam bersabda:
“Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan
tiada mencium harumnya"
(HR. Abu Daud)

Lalu sampai kapan kecantikkanmu engkau biarkan dinikmati oleh para laki-laki yang bukan mahram? Jangan engkau dengarkan dalil para lelaki yang berkata “Alloh suka akan yang indah”. Sesungguhnya mereka terkena tipu daya syeitan, pastinya syeitan akan merasa senang dan menang karena berhasil memperdayai anak dan cucu Adam. Ingatlah kisah Nabi Adam yang turun ke bumi karena termakan bujuk rayu syaitan melalui Siti Hawa. Seperti itulah fitnah wanita. Seorang laki-laki bisa sukses karena adanya wanita, namun tidak sedikit laki-laki yang merana karena wanita. Akankah kita menjadi fitnah bagi laki-laki, sedangkan diri kita masih mengakui Islam sebagai agama kita dan Rabb kita adalah Alloh Yang Maha Satu? Sampai kapan kita menanti hidayah datang, sedang kita tidak pernah berusaha mencarinya? Sampai kapan kita menunggu hati ini bersih, sedang maksiat masih ada di bumi ini? Akankah kita berjilbab saat malaikatul maut menjemput? Waiyyadzubillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...