Selasa, 15 Februari 2011

Antara PeDe dan DePe

Oleh : Abu Aisyah


Sebut saja Hamid, siswa kelas I sebuah SMU plus di kawasan Bogor selatan, dia merasa diri terlalu bodoh dan tidak bisa berbuat apa-apa, mau tampil di depan teman-temannya pun merasa rendah diri. Belum lagi kalau disuruh belajar pidato di depan para guru, rasanya langit ini mau runtuh, katanya.
Krisis percaya diri atau PD memang kerap menimpa anak-anak ABG, (termasuk kamu kali ya…?), hal ini
wajar aja terjadi karena memang yang namanya remaja itu berada pada masa transisi menuju kedewasaan, dimana pada masa ini remaja ingin tampil sempurna (percaya ga'?), namun karena masih minimnya ilmu dan pergetahuan, ya … yang kerap terjadi adalah krisis kepercayaan diri. Buat kamu yang kurang PeDe, sebenarnya bisa di atasi lho … asal tahu caranya, so … baca aja tulisan ini mudah-mudahan bermanfaat.
Hubungan Antara PeDe dan DePe
Sebenarnya kalau kamu mau jujur, apa sih yang membuat kamu ga' pede?, nilai di sekolah? Penampilan? Bentuk tubuh? Atau kecerdasan? Yap…. saya ga' minta jawaban kamu. Kamu jawab aja dalam hati, saya Cuma ngingetin apa pun yang membuat kamu ngga pede sebenarnya itu cuma perasaan kamu, lagian juga kalo emang itu terbukti, misalnya kamu punya kekurangan, sebenarnya bisa kamu atasi, Kalau kekurangan itu berhubungan dengan sesuatu yang sudah dari sono nya, kaya' bentuk tubuh, jenis rambut, kulit, bibir dsb. Itu mah bukan alasan buat kamu ga' pede, soalnya nyang name'ye' begituan sudah Devine Provindence (DePe) alias takdir Illahi, dan juga semua orang pasti punya kekurangan, Nabi sendiri kan pernah bilang:
كل بنى ادام خطائون وخير خطائين التوابون
"Setiap anak Adam itu pasti pernah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang yang bertaubat.".
Nah kalau kamu masih ngga PeDe berarti kamu juga ga' yakin tuh sama Depe, kalau sudah ga' yakin sama De'pe' aduh…. kaya'nya kamu kudu di tarbiyah (belajar agama) lagi deh, soalnya itu masuk rukun iman lho.Sampai disini sudah tahu kan hubugan antara PeDe dan DePe, kalau belum paham, ya baca lagi dari atas, terus di simpulin  deh ….kalau ngga mau baca lagi say simpulin deh, kurang lebih kesimpulannya begini … kurang PD itu salah satu sebabnya adalah karena kurang yakin dengan DP alias takdir/ketentuan Illahi. 



Membangun kepercayaan diri dengan kepercayaan pada ketentuan Ilahi.
Menyakini adanya DP (Divine Providence) alias Takdir Illahi itu adalah modal awal buat kamu untuk tampil lebih percaya diri, kalau udah punya modal kan enak ... tinggal jalanin deh .... langkah-langkah selanjutnya. Tapi bukan terserah anda, ya ...
Setelah kita tahu bahwa percaya diri itu, timbul dari percaya pada takdir Illahi maka kamu juga harus tahu jurus-jurus agar kepercayaan diri kamu dapat di dongkrak, (kaya’ mobil aja). Emang kamu kaya' mobil yang macet, tapi kalo kamu lagi  macet kepercayaan diri, nah berikut ini jurus-jurus yang kudu kamu kuasai hiaaat….. :
1.Positive Tinking (Husnudzon)
Positive Tinking itu artinya kamu berpikir tentang diri kamu dengan sikap yang baik, artinya kamu harus tahu kelebihan kamu di banding orang lain. Dari sini kamu juga harus memerangi setiap asumsi (pendapat), prasangka atau persepsi yang negatif tentang diri kamu, dan yang tidak boleh kamu lupakan adalah kamu harus bisa memandang segala sesuatu dengan sisi positif atau sisi baiknya.
2.Self Affirmation
Nah  .... untuk memerangi yang namaya negatif tinking kamu kudu punya jurus Self Affirmation .. apa'an tuh ...., Self Affirmation adalah kata-kata yang bisa membangkitkan rasa percaya diri kamu, seperti: Saya pasti bisa! (pakai insya Allah ya…), atau saya bisa belajar dari kesalahan ini! Begitu jurusnya jadi kalau kamu disuruh berbuat sesuatu misalnya tampil didepan dewan guru katakan dalam hatimu “Aku pasti bisa! (jangan lupa deh berdoa).
3.Menghargai prestasi berapa pun kecilnya.
Memang Islam tidak menganjurkan ummatnya untuk mengingat-ingat kebikan yang kita lakukan, namun sekedar untuk membangkitkan percaya diri insya Allah tidak apa-apa contoh lagi nih ... mudah-mudahan ngga bosan, (kebanyakan contoh sih). Misalnya suatu saat kamu bisa tampil didepan umum cukup memuaskan, nah ... ini adalah modal kamu untuk kembali tampil didepan umum dan memperbaiki kekurangan yang kemarin, pahamlan. Kalau belum paham kebangetan deh ..., salah satu kekurangan kita memang terlalu senag menghukum diri  saat melakukan kesalahan atau kegagalan, padahal kesalahan atau kegagalan itu harusnya jadi cambuk buat kamu biar bisa tampil lebih baik lagi, ingat bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, terus kita bangkit deh dari kegagalan itu dan jangan lupa selain berusaha juga bertawakal !!!

4.Tetapkan tujuan yang Realistik.
Salah satu sumber kegagalan yang dapat menurunkan rasa percaya diri adalah ketika kamu membebani diri dengan suatu tujuan yang tidak realistik, misalnya kamu tahu kalau ekonomi keluarga kamu pas-pasan tapin kamu nekat ngerengek sama emak minta dibeliin motor, ini kan ngga realistik., atau juga mungkin sebaian dari kamu ada yang IQ pas-pasan (yang ber-IQ tinggi jangan mekar hidungnya ya...) tapi kamu nekat ikut SPMB, kalo Cuma usaha sih boleh tapi ngaca dong, dari sini kamu harus bisa mengukur kemampuan diri. Untuk mencapai tujuan, kalau orang jawa bilang ojo ngoyo (jangan maksain diri), apa lagi sekedar ngikutin teman-teman. Jangan sampai la yauu …
5.Muhasabah / Evaluation.
Dengan meng-Evaluasi diri secara obyektif kamu akan tahu apa kekuranganmu dan apa kelebihanmu, jangan sampai kamu terpaku dengan kegagalan yang pernah terjadi. Tapi lihatlah disekitar kita ... ternyata disisi lain kamu juga punya “kekayaan” yang belum di maksimalkan (hanya Allah dan kamu yang tahu), dengan melihat sisi positif dari diri kamu kamu akan dapat membawa “harta karun” yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah PD kamu, asaahlah “harta karun” kamu dan munculkan agar dapat kamu maksimalkan.
6.Iman kepada Allah dan mensyukuri nikmatnya.
Jurus terakhir dan ini yang paling penting kamu kudu or wajib memilikinya, yaitu kamu harus percaya bahwa Alloh ta'ala telah menciptakan manusia ( termasuk kamu khan? ) dengan sebaik-baik penciptaan, Alloh ta'ala berfirman :
لقد خلقنا اللإنسان فى آحسن تقويم
" Sungguh Kami telah menciptakan  manusia dengan sebaik-baik penciptaan " QS At-Tin ayat 3.
Karena itu kalau kamu masih kurang percaya diri karena masalah yang sudah tetap dari "sana" berarti iman atau keyakinan kamu sam Alloh masih kurang dan harus dipupuk tuh biar tumbuh subur, jangan lupa mupuknya pake pupuk merk keikhlasan dan mengikuti Rosul, terus tungguan dengan sabar pasti akan berbuah kalau belum berbuah mungkin pupuknya perlu ditambah porsinya, nah kalau sudah berbuah kan tinggal dipetik dan selamat menikmati buah iman itu dan salah satu dari buah iman itu adalah Percaya Diri yang begitu harum baunya dan rasanya uenak … tenan ( enak sekali ), ssttt… kalau rasanya masih asem berarti belum mateng tuh jangan keburu dipetik tunggu aja dengan banyak bersyukur dan saya ucapkan " selamat menunggu sesuatu yang Pasti ".

Moga-moga enam jurus diatas bisa buat bekal kamu untuk menghadapi yang namanya " Monster kurang pede " kalau belum menguasai ulang lagi aja bacanya atau sering-sering berlatih deh di sepertiga malam terakhir diajmin deh pokoke garansi seumur jagung… eh seumur hidup ding… afwan sengaja.
Keenam jurus di atas sebenarnya terangkum dalam satu jurus maha dahsyat yang menjadi jurus inti dan andalan untuk mengalahkan kurang pede, jurus itu adalah :
Hancurkan kurang PeDe dengan yakin dengan DePe, ciaaat …..gedebuk..gubrak.
Nah dengan jurus inti ini pasti kalah deh tuh "Monster kurang pede", ngomong-ngomong masih inget ga' sama DePe? saya ingetin lagi yah… nih review-nya DP itu adalah singkatan dari Divine Providence yang berarti iman atau yakin atau percaya pada Takdir sang Pencipta yaitu Alloh ta'ala, dari sini kita jadi tahu bahwa segala sesuatu yang menempel dengan diri kamu itu sudah diatur dan sudah ditetapkan oleh-NYA, maka tidak ada lagi to dalam diri kamu rasa minder, rendah diri, kurang pede, merasa bodoh, merasa kelek de.. el.. el, karena memang kekurang yang kita miliki seperti muka, penampilan rambut, bentuk tubuh itu sudah tertulis di "sana" (Lauhul Mahfudz), kita sebagai hambanya tinggal menerimanya dan berusaha untuk memperbaikinya dan Alloh yang menentukan… ciee….(udah ada kaya pak ustadz nih), kalau memang kekurangan diri kita karena hal-hal yang bisa kita perbaiki ya… buru-buru deh perbaiki tuh kekurangan dengan berusaha semaksimal mungkin kamu akan bangkit dari setiap kegagalan, ingat pepatah yang mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tetunda, truss… kalau emang kamu ga pedenya karena kurang pintar ya… belajar atoeh… ujang (mas) biar pinter.
Perlu dicatat nih… kalau udah pede jangan kebablasan, mentang-mentang udah pede lupa sama adab Islam, ingat bahwa segala sesuatu ada dalam pengawasan Alloh jadi tetap PeDe dan yakin sama De…..Pe or Divine Providence atau Takdir Ilahi,  setuju khan? kalau ngga' setuju saya tungguin sampai setuju. Wallohu a'lam.


  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...