Sabtu, 19 Februari 2011

Curhat Pengantin Baru

Oleh : Bambang Sahaja


Ini cerita tentang pengantin baru yang lucu, haru dan bikin tergagu. waktu itu akad nikah sudah selesai, walimahanpun dilaksanakan dengan cukup meriah. waktu menunjukan pukul 13.30. inilah masa-masa bahagia bagi pasangan pengantin baru. Sebut saja Akhi Abdullah yang beruntung mendapatkan istri seorang akhwat kajian, walaupun baru kenal satu bulan namun setelah ta'aruf dan nadzar hatinya sudah mantep untuk memilih Ukhti Jenny. 
Waktu nadzar dulu dia sempat melihat istri barunya tersebut, dengan jilbab warna biru tua yang panjang melambai dia yakin bahwa Ukhti Jenny akan menjadi seorang wanita shalihah. 
Detik terus berlalu mengejar menit, namun seperti pengantin baru lainnya Akhi Abdullah gemetar ketika akan masuk ke kamar. hatinya deg-degan nggak karuan. Perasaan malu, takut, surprise, bahagia, penasaran dan lain sebagainya menyatu dalam dadanya. kakinya juga terasa kaku ketika mendekati pintu kamar. Namanya juga pengantin baru yang akan bertemu istri baru, di hari dengan pakaian baru, suasana baru dan pengalaman baru. 
hatinya sudah tidak sabar untuk melihat lebih jelas bagaimana raut muka istrinya tersebut. maklum saja waktu dulu nadzar dia juga agak malu-malu melihat muka istri barunya tersebut. Dalam hati sih dia bilang "Cukup lah untuk selera saya". 
akhirnya dengan penuh ketegangan luar dalam Akhi Abdullah melangkahkan kaki ke kamar, tidak lupa ia mengucapkan salam. Dari dalam suara jawaban salam terdengar lembut. Segera ia melangkah masuk kamar dan....... "Astaghfirullah....." sebuah ucapan yang hanya ia dan Allah yang tahu. Apa yang terjadi ternyata setelah ia melihat istri barunya tersebut terkejut luar biasa. Tampak di depan matanya seorang perempuan dengan pakaian apa adanya, berambut keriting dan bermuka apa adanya. Ternyata kesan pertama ketika melihat muka dan postur tubuh istri barunya tersebut tidak sesuai dengan apa yang selama ini dibayangkan. Dari segi raut muka menurut seleranya istri barunya tersebut jelek banget, item pendek lagi. Pokoknya kesan pertama sangat kecewa..... selanjutnya..... kembalikan semua pada Sang Pencipta. 
Setelah kesan pertama ini ia mencoba untuk tetap tenang, sabar dan bertawakal. Ia memasrahkan kepada Allah ta'ala. mudah-mudahan walaupun muka istrinya tidak secantik yang ia lihat pertama semoga hatinya tidak seputih permata. 
Ikhwan sekalian cerita di atas benar-benar terjadi dan sering terjadi. Mungkin ada yang bertanya kenapa terjadi demikian? Ingat Syaithan dan bala tentaranya selalu menggoda manusia untuk kufur kepadaNya. Maka tidak heran jika pandangan pada yang haram sering kali lebih indah daripada pandangan kepada yang halal. Bisa jadi ketika kita melihat pacara kita sepertinya dia cantik luar biasa, giliran sudah menjadi istri kita kaya'nya jelek luar biasa. 
Inilah yang terjadi pada Akhi Abdullah bisa jadi ketika awal melihat waktu nadzar ia merasa cukup. Tapi ketika sudah halal ia merasa muka dari istrinya tersebut jelek sekali.... ini adalah godaan syaithan yang harus dilawan oleh insan. Jadi bersabarlah, bertawakallah serahkan semua pada Allah ta'ala jangan tergoda dengan keindahan dunia yang hanya sementara walaupun istri kita cantik justru itu adalah fitnah (cobaan). Semoga kisah Akhi Abdullah dan Ukhti Jenny menjadi ibrah bagi kita, sebenarnya masih ada lanjutannya di Curhat pengantin Baru II...... tunggu ya....            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...