Selasa, 08 Februari 2011

Kapan Waktu Tepat Untuk Menulis?


Oleh : Abdurrahman Misno Bambang Prawiro



Aktifitas menulis adalah usaha untuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang bermakna, bukan sekadar menyusun kata demi kata, tapi mengharmonikan tiap suku kata menjadi sebuah hasil karya tulis yang dapat mewakili jiwa manusia. Karena itu aktifitas menulis seseorang banyak dipengaruhi oleh mood dan keadaan psikologinya. Seseorang yang dalam keadaan tidak mood bisa jadi tidak akan bisa menghasilkan sebuah hasil karya, kalaupun dipaksan untuk menghasilkan biasanya hasilnya tidak optimal. Dari sini pemilihan waktu sangat penting untuk menghasilkan sebuah tulisan, lantas apakah diperlukan waktu-waktu tertentu untuk menulis?
Bisa jadi setiap penulis senior memiliki waktu khusus dalam menulis, demikian pula mereka membutuhkan tempat-tempat tertentu untuk menulis. Bagaimana dengan pembaca? Saya sendiri memang terbiasa dengan menulis ketika habis shalat maghrib dan lebih khusus lagi ketika pagi hari hingga pukul 06.00 WIB, tentunya setelah shalat shubuh berjama'ah di masjid. Waktu-waktu tersebut saya rasakan sangat cocok karena suasana masih tenang dan saya bisa konsentrasi dengan tulisan saya. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk menulis di luar waktu itu. Misalnya saat menulis tulisan ini adalah ketika akhir dari jam kerja di kantor habis, yaitu pukul 14.30 WIB sebenarnya susasan agak berisik, udara terasa panas dan badan juga mulai lelah. Tapi sepertinya ada satu energi yang mendorong untuk segera menuliskan ide ini.
Sehingga waktu sebenarnya tidak membatasi dan menghalangi kita untuk menulis. Bahkan ketika ide-ide tulisan itu muncul ketika di jalan, misalnya ketika sedang naik KRL (Kereta Listrik) atau di Angkot saya bisanya langsung menuliskannya. Maksudnya yang ditulis adalah kerangka awal dan ide tersebut. Jika ide tersebut merupakan karangan ilmiah biasanya saya akan mengendapkan tulisan tersebut dan kerangkanya di komputer untuk beberapa saat, nanti ketika ide lanjutan itu datang saya akan meneruskan ide tersebut.
Seperti disebutkan di awal bahwa beberapa penulis besar memiliki waktu-waktu khusus untuk menuliskan karya mereka, bagaimana dengan anda? Saya yakin setiap orang memiliki waktu luang, aktifitas dan kegiatan yang berbeda-beda sehingga waktu untuk menulis sebenarnya tidak mengikat mereka. Dalam arti tidak ada batasan waktu khusus dalam menulis, bisa jadi seseorang suka dengan menulis dalam keadaan tenang dan damai. Tapi ada juga penulis yang terbiasa menulis dengan suasana yang bising. Saya beberapa kali menulis di KRL Jakarta-Bogor yang cukup penuh dengan penumpang, tapi saya enjoy aja artinya tidak terpengaruh dengan susana di sekitarnya, bahkan bisa menghilangkan pikiran-pikiran atau pandangan-pandangan yang tidak baik.
Maka jika ditanya kapan waktu tepat untuk menulis? Jawabannya adalah sesuaikan dengan ritme kerja anda dan kepribadian anda, bisa setelah shalat shubuh, atau setelah shalat tahajud, siang, sore atau malam semuanya dikembalikan kepada kebiasaan kita. Jika kita terbiasa dengan waktu-waktu tertentu maka teruskanlah kebiasaan tersebut.
Bagaimana jika waktunya sudah tepat tapi sedang tidak ada ide atau tidak ada mood? Jawabannya adalah bahwa ide dan mood sebennarnya bisa disetting (atur) caranya adalah dengan mencoba menggali ide. Bagaimana caranya? Insya Allah di pembahasan tentang “Mendatangkan Mood dalam Menulis” Insya Allah.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...