Kamis, 10 Maret 2011

Menata Desain Hunian Islamy

Oleh : Abu Aisyah


Rumah adalah salah satu nikmat Allah ta'ala yang diberikan kepada manusia, di mana di dalamnya menjadi tempat untuk berteduh, beribadah, sarana untuk menutup aurat dan juga sebagai tempat untuk mendapatkan keridhoan-Nya.
Di era mutakhir ini rumah telah mengalami berbagai revolusi dari rumah panggung dengan bahan dasar kayu kini telah berubah menjadi rumah kaca dengan desain yang mengagumkan. Kelebihan akal yang diberikan oleh-Nya kepada manusia membuat manusia begitu kreatif dengan rancangan hunian ini.
Namun adakah hal itu berhubungan dengan Islam sebagai keyakinan kita ? mungkin sepintas terkesan mengada-ada ketika kita menyebutkan desain hunian Islamy, namun Islam sebagai sistem hidup yang lengkap pasti telah mengatur tentang hal ini (desain hunian Islamy).
Fungsi dari rumah itulah yang membedakan desain hunian Islamy dengan desain dari aliran manapun, ketika berbagai desain ditawarkan oleh para perancang bangunan dari mulai hunian super mewah dengan sentuhan Eropa sampai Hunian Etnik dengan citarasa budaya daerah, tapi sayang hampir semua style (gaya / model) desain tersebut kurang memperhatikan fungsi utama dari hunian sehingga mereka hanya mengedepankan gaya saja. Hasilnya jangan heran jika ada desain rumah yang isinya terllihat dari luar, dari sini tentu tidak sesuai dengan syari’at Islam karena salah satu dari fungsi hunian (rumah) adalah untuk menutupi aurat penghunianya, lalu bagaimana kalau rumah tersebut transparan sehingga penghuninya begitu mudah terlihat dari luar.
Aliran lain lebih menonjolkan pada gaya dari Eropa sehingga simbol-simbol yang berasal dari sana yang notabene memiliki makna religiuspun terbawa tanpa mendapat perhatian dari masyarakat kita, apakah ini adalah sebuah masalah kecil ? sama sekali bukan, ketika sebuah desain rumah memiliki lambang-lambang semisal salib atau bintang David maka itu bukanlah masalah kecil tapi itu menyangkut masalah keyakinan yang tidak bisa dianggap remeh.
Demikian juga desain rumah dengan begitu banyak aksesoris semisal gambar-gambar bernyawa yang tergantung di dalamnya, sekali lagi ini bukanlah masalah kecil tapi masalah besar yang berkaitan erat dengan keyakinan kita.
Desain hunian Islamy itulah pembahasan kita, bagaimana mewujudkannya ? ada beberapa pedoman sebelum kita mendirikan sebuah hunian, mudah-mudahan pedoman ini memberikan sebuah sumbangsih bagi kita semua :
1.            Lokasi Hunian. Sebagian anda masih percaya dengan Feng Shui ? kalau masih sepertinya anda tidak perlu meneruskan membaca tulisan ini, karena Desain Hunian Islamy sama sekali tidak mempergunakannya bahkan membuangnya. Lokasi Hunian sama sekali tidak berpengaruh kepada nasib baik atau buruk penghuninya, keyakinan ini adalah kesyirikan karena mempercayai adanya kekatan selain Allah. Karena di manapun anda membangun tidak ada pertimbangan baik atau buruk yang berhubunugan dengan keyakinan atau sesuatu yang ghaib.
2.            Fungsi Hunian. Seperti disebutkan di atas bahwa desain hunian Islamy menekankan kepada fungsi dari hunian tersebut, sehingga seluruh sudut hunia tersebut harus mencerminkan fungsi Syari’ah Islam misalnya :
a.             Pembuatan kaca diusahan untuk lebih tinggi dari kepala manusia, atau kalau tidak bisa menggunakan kaca riben yang tidak tembus pandang dari luar.
b.            Kemudian untuk pintu jika memungkinkan mempunyai dua pintu depan sehingga kalau ada tamu laki-laki dan perempuan tidak terjadi ikhtilath.
c.             Ruang tamu sebaiknya tidak menghadap langsung ke ruang keluarga sehingga ketika ada anggota keluarga yang berada di ruang keluarga tidak terlihat oleh tamu yang datang apalagi jika tamu itu bukan mahram.
d.            Mushola rumah. Trend pembuatan mushola rumah mungkin sudah banyak dilakukan oleh masyarakat kita namun sayang mushola tersebut biasanya begitu mudah dijangkau oleh orang luar yang bukan mahram, atau tempatnya kurang tersembunyi, padahal sebagai tempat sholat bagi penghuni rumah yang perempuan atau untuk beribadah di waktu malam haruslah berada tersembunyi dalam artian tidak terlihat oleh tamu atau orang lain hal ini seperti disebutkan oleh Nabi : “Seorang perempuan itu lebih utama sholat di dalam kamarnya dari pada di rumah bagian luarnya".
e.             Toilet/Wc/hamam. Walaupun ada sebagian ulama menganggap bahwa tidak mengapa wc itu menghadap atau membelakangi kiblat namun untuk ikhtiyath (hati-hati) maka lebih utama jika wc itu tidak menghadap atau membelakangi kiblat. Sebenarnya jika kita mampu lebih utama wc itu berada terpisah dari rumah hal ini mengingat bahwa wc adalah tempat tinggal jin, namun hal ini jika memungkinkan tentunya dengan syarat harus tertutup dari pandangan orang luar.
f.             Kamar Tidur. Setiap kita tentu menginginkan ruang tidur dalam satu rumah lebih dari satu, dan hal ini memang sesuatu yanhg ideal mengingat bahwa kamar tidur itu harus dipisahkan antara orang tua dan anak demikian juga antara anak laki-laki dan anak perempuan seperti sabda Nabi : “Dan pisahkanlah mereka pada tempat tidurnya“ HR Abu Daud, Syaikh Albani Mengatakan hadits hasan shahih.
g.            Ruang tidur untuk tamu. Jika kita ingin mendesain hunian yang cukup besar maka kita usahakan untuk membuat ruang tidur khusus untuk tamu, tentunya harus diperhatikan lokasinya jangan sampai bergabung dengan kamar untuk penghuni rumah apa lagi yang bukan mahram, mungkin untuk rumah bertingkat bisa diusahakan untuk ruang tidur tamu ini berada di lantai bawah sementara kamar tidur penghuni rumah berada di ruang atas.
h.            Ornamen rumah. Salah satu ciri dari rumah Islamy adalah tidak adanya simbol-simbol yang bermakna menyimpang dari keyakinan Islam, karena itu ketika kita hendak mendesain hunian Islamy jangan sampai simbol-simbol tersebut ada padanya, sedangkan untuk penampilan selama hanya sebuah model itu dibolehkan. 
Demikianlah sekilas tentang bagaiaman menata rancangan desain hunian Islamy, mudah-mudahan pembahasan kita bermanfaat. Adapun mengenai desain interior rumah insya Allah akan kita bahas di masa-masa yang akan datang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...