Minggu, 17 April 2011

10 Langkah Shalat Mudah


Oleh : Abu Aisyah


1.  Berniat dalam Hati
Niat adalah azzam (kehendak) dalam hati untuk melaksanakan sesuatu, Karena itu niat tempatnya berada di hati dan tidak perlu untuk dilafadhkan atau ucapkan.

2. Bertakbir dengan mengucapkan ”Allahu Akbar" disertai dengan mengangkat kedua tangan
Takbir pertama ini disebut takbiratul ihram. Pada saat takbir, kita juga diperintahkan untuk mengangkat tangan setinggi pundak atau hingga sampai ke telinga.

3. Meletakkan Tangan Kanan di Atas Tangan Kiri di Dada dan Membaca Do'a Istiftah
Setelah selesai takbiratul ihram dan mengangkat tangan maka selanjutnya kita meletakkan kedua tangan di atas dada. Tangan kanan berada di atas tangan kiri (bersedekap).
Selanjutnya kita disunnahkan untuk membaca do’a istiftah yaitu :
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Ya Allah, jauhkanlah aku dari segala dosa, sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah , bersihkanlah aku dari segala dosa seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari segala dosa dengan air, es dan salju.

4. Membaca Ta'awudz, Basmalah,  Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca Ayat-ayat Al-Qur'an yang mudah
Bacaan ta'awudz, yaitu ucapan :
 أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
A'udzubillahi minasyaithanirrajiim
Aku berlindung kepada Allah dari Syaithan yang terkutuk.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca basmallah :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrahmaanirahiim
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Lalu diteruskan dengan membaca Surat Al-Fatihah :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ(1)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ(2)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ(3)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ(4)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ(5)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ(6)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ(7)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. QS Al-Fatihah 1-7.
Setelah itu bacalah salah satu surat dari Al Qur’an yang mudah dan sudah dihafal.
   
5. Ruku'
Ruku' yaitu membungkukkan punggung dengan kepala dan menjadikannya sejajar, tangan diletakkan di atas lutut dengan bertumpu padanya, jari-jari direnggangkan, dan berada pada posisi tuma’ninah (menenangkan badan). Bacaan yang dibaca adalah :
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhana rabiyal 'adhiim
Maha suci Allah yang Maha agung.

6. I'tidal
Bangkit dari ruku' dengan mengucapkan tasmi' :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
Sami'allahu liman hamidah
Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya.
Dilanjutkan dengan berdiri tegak dengan meluruskan seluruh anggota badan, caranya yaitu dengan meluruskan seluruh anggota badan tangan berada di samping badan dan pandangan mata tetap tertuju ke arah tempat sujud.
Ketika I'tidal kita diperintahkan untuk membaca :
اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Ya Allah, ya rabb kami, hanya milikmu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa saja yang engkau kehendaki.

7. Sujud
Cara turun sujud adalah dengan mendahulukan kedua tangan dahulu dilanjutkan dengan lutut ke lantai.
Yang perlu diperhatikan di dalam sujud adalah hendaknya tujuh anggota sujud dapat menyentuh lantai, yaitu kening bersama hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan jari-jari kedua kaki.
Posisi jari-jemari tangan merapat dan tidak merenggang diarahkan menghadap ke arah kiblat. Letak tangan tersebut sejajar dengan bahu dan boleh juga setentang dengan telinga.
Adapun bacaan yang diucapkan dalam sujud adalah :  
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى
Subhana rabiyal a'la
Mahasuci Allah yang Mahatinggi. (Dibaca tiga kali atau lebih).


8. Duduk di antara Dua Sujud
Setelah selesai bersujud, selanjutnya kita bangkit dari sujud dan duduk dengan mengucapkan takbir, meletakkan telapak kaki yang kiri dan mendudukinya, menegakkan kaki yang kanan, meletakkan kedua tangan di atas kedua paha atau lutut. 
Adapun bacaan yang disyariatkan pada duduk di antara dua sujud ini adalah : 
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وارفعني وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي
Ya Robb, ampunilah aku / Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, angkatlah derajatku, tunjukilah aku, sehatkanlah aku dan berikanlah rizki-Mu kepadaku. HR. Abu Dawud.
Setelah selesai duduk di antara dua sujud maka kita sujud kembali, caranya sebagaimana pada sujud pertama.
Setelah selesai sujud kedua, ketika akan bangkit berdiri menuju rakaat kedua, disunnahkan kita untuk melakukan duduk istirahat, yaitu duduk sebentar sebelum berdiri melakukan rakaat berikutnya.
Selanjutnya kita bangkit untuk berdiri dengan cara bertumpu ke lantai dengan kedua tangan. Posisi tangan boleh dengan mengepal atau direnggangkan.
Ketika bangkit ini kita juga mengucapkan takbir yaitu "Allahu Akbar". Takbir ini dibaca setiap kali pergantian gerakan dalam shalat, disunnahkan mengiringi takbir ini dengan mengangkat tangan sampai ke telinga atau sejajar dengan pundak. 

9. Duduk Tasyahud
Duduk tasyahud adalah duduk yang dilakukan setiap dua rakaat shalat. Pada shalat shubuh dan shalat yang jumlahnya hanya dua rakaat maka tidak ada padanya tasyahud awal. Adapun pada shalat yang jumlahnya lebih dari dua rakaat seperti shalat Maghrib, Dhuhur, Ashar dan 'Isya maka ada dua kali tasyahud. Pada dua rakaat pertama disebut tasyahud awal dan pada rakaat keempat disebut tasyahud akhir.
Duduk pada tasyahud awal disebut duduk iftirasy yaitu dengan cara duduk dengan menegakkan kaki yang kanan, dan duduk di atas kaki yang kiri, meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, menggenggam semua jari-jari kecuali jari telunjuk yang mengisyaratkan pengesaan Allah ta'ala, atau menggenggam jari kelingking dan jari manis saja sedangkan jari tengah beserta ibu jari membentuk lingkaran, lalu mengisyaratkan jari telunjuk, ini juga baik bila di lakukan.
Duduk pada tasyahud akhir disebut juga duduk tawaruk yaitu meletakkan kaki kiri di bawah kaki kanan, pantat di atas lantai/ alas dengan menegakkan kaki kanan.
Adapun bacaan dalam tasyahud  adalah :
التَحِيَاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَيِّبَاتُ, السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ, السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَالِحِيْنَ, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, اللهم صلِّ علَى محمدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآَلِ إِبْرَاهِيم إِنَّكَ حميـد مجيدُ , وَبَارِكْ عَلَى مُحَـمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَـمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْـمَ و عَلَى آل إبراهيمَ  إنك حميـدٌ مجيـدٌ
Segala puja dan puji, shalawat dan kebaikan milik Allah, keselamatan dari Allah, rahmatNya dan keberkahanNya kepadamu wahai Nabi Shalallahu 'Alaihi Wassalam, keselamatan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang baik. Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah. Aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah sampaikan keselamatan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan keselamatan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung, berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Terpuji dan Maha Agung.
Ada beberapa doa yang dilaksanakan oleh Nabi ketika selesai membaca tasyahud akhir :
اللهمَّ إِنِّي أَعُـوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَـذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ المسيحِ الدَّجَّال
Ya Allah aku memohon perlindunganMu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari fitnah Al Masih Ad-Dajjal.

10. Salam
Setelah itu melakukan salam, yaitu dengan menoleh ke kiri dan ke kanan, seraya mengucapkan :
السلام عليكم ورحمة الله ، السلام عليكم ورحمة الله
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah senantiasa tercurah kepada kalian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...