Minggu, 03 April 2011

Cemburu Dengan Buku


Oleh : Abu Aisyah

Bagaimana perasaan anda ketika pasangan kita terlihat enjoy, mesra dan intim dengan seseorang? Saya yakin jika anda benar-benar mencintai pasangan anda tentu akan timbul rasa cemburu dalam diri anda. Karena cemburu adalah bukti dari cinta seseorang. Anda sebagai seorang istri yang melihat seorang suami yang lebih memperhatikan orang lain dari pada diri sendiri tentu akan merasa iri (cemburu) dengan orang lain tersebut. Demikian pula sebaliknya, seorang suami yang melihat istrinya ngobrol dan terlihat enjoy dengan orang lain tentu juga memiliki perasaan tersebut.
Apa jadinya jika pasangan anda ternyata lebih memperhatikan buku-buku koleksinya dan “intim” dengannya? Cemburu dengan buku, inilah yang terjadi jika pasangan anda khusyu dengan buku hingga anda sendiri kurang diperhatikan.
Peristiwa ini bukan sekarang saja terjadi, hampir sepuluh abad yang lalupun telah terjadi. Inilah kisah seorang suami yang begitu khusyu ketika berhadapan dengan koleksi buku-bukunya. Adalah Imam Zuhari yang begitu cinta membaca dan khusyu dengan buku-bukunya. Namun ternyata keasyikannya tersebut ditanggapi berbeda oleh sang istri. Sampai-sampai sang istri berkata kepadanya “Demi Allah, buku-buku berat atas diriku daripada tiga orang madu (poligami).
Kisah lebih menggelikan yaitu yang terjadi pada Amir bin Fatik, salah satu amir Mesir di abad ke-5 Hijriah, ia mempunyai sebuah perpustakaan besar. Sebagian besar waktunya digunakan untuk duduk di situ. Ia mempunyai seorang isteri keturunan bangsawan tetapi dirasuki cemburu terhadap buku-buku tersebut (karena suaminya begitu gemar membaca dan mencintai buku-bukunya). Ketika Amir bin Fatik wafat maka si isteri beserta pelayan-pelayannya mendatangi perpustakaannya. Ia begitu sakit hati terhadap buku-buku tersebut karena telah melalaikan suaminya dari dirinya.
Hikmah yang diambil dari kejadian ini adalah bahwa kecintaan umat islam terhadap buku telah ada sejak dahulu kala, karena mereka menyadari dengan membaca keilmuan akan bertambah dan peradaban akan berkembang. Wallahu’alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...