Selasa, 05 April 2011

Inilah Produktifitas Ulama !





Imam Ibnu Rajab Al Hambali -rahimahullah- ketika menulis biografi Ibnu Uqoil berkata,” ibnu Uqail memilki banyak karya tulis dalam berbagai disiplin ilmu. lebih dari 20 karya tulis. Karyanya yang paling besar adalah kitab “ Al Funun” yaitu kitab yang besar sekali.” Al Hafidz Adz Dzahabi -rahimahullah- berkata,” Tidak pernah ditulis di dunia ini yang lebih besar dari kitab “Al Funun”, Saya diberitahu oleh orang yang pernah melihatnya milik seseorang, kitab ini lebih dari 400 jilid !!..” Ibnu Rajab -rahimahullah- menambahkan,” Sebagian orang menyebutkan kitab Al Funun terdiri dari 800 jilid !!”
Al Khatib Al Baghdadi -rahimahullah- berkata,” Saya mendengar As Samsami menceritakan bahwa Imam Ibnu Jarir At Thabari -rahimahullah- tinggal selama 40 tahun dan setiap harinya menulis 40 lembar. Muridnya, Abu Muhammad Al Farghani -rahimahullah- bercerita bahwa beberapa murid Ibnu Jarir menghitung hari-hari dari hidup beliau semenjak baligh hingga waft dalam usia 86 tahun. Kemudian mereka membagi karyanya dengan usianya, hingga berjumlah 14 lembar setiap hari. Ini sesuatu yang tidak akan mungkin dilakukan oleh seseorang makhluk tanpa bimbingan yang baik dari Alloh Azza wa Jalla .” [lihat : Tarikh Baghdad, Al Baghdadi 2/162]

 
Imam Muhammad bin Thahir Al Maqdisi berkata,” Saya menulis Shahih Al Bukhori, Shahih Muslim dan Abu Daud tujuh kali. dan saya menulis Sunan Ibnu Majah sepuluh kali .”[lihat : Tarikh Baghdad, Al Baghdadi 6/31]
Imam Ibnul Jauzi -rahimahullah- berkata,” Saya telah menulis dengan tangan saya ini 2000 jilid kitab. Dan orang-orang yang bertaubat melalui tangan saya ini mencapai 100.000 orang [lihat: Tadzkiratul Huffadh, Adz Dzahabi -rahimahullah- 4/1242]
Angka yang fantastis !! ini berarti kita memperkirakan jumlah lembaran setiap jilidnya ada 100 lembar. Dengan demikian jika diperkirakan  jumlah yang ditulisnya sendiri sekitar 200.000 lembar atau sama dengan 400.000 halaman karena setiap lembar terdiri atas 2 halaman..
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- berkata,” Syaikh Abul Faraj (yakni Imam Ibnul Jauzi ) seorang mufti yang banyak menulis. Beliau memiliki karya tulis dalam tema-tema beragam. Saya mencoba menghitungnya dan saya melihatnya lebih dari 1.000 karya tulis.”[lihat : Tadzkiratul Huffadzh, Adz Dzahabi -rahimahullah- 1/415]
Imam Ibnu Rajab Al Hambali ketika menulis biografi Imam Ibnul Jauzi -rahimahullah- berkata,” Tidak ada disiplin ilmu yang ada kecuali beliau memiliki karangan seputarnya. beliau (Ibnul Jauzi) ditanya tentang jumlah karangannya, beliau menjawabnya lebihd ari 340 Kitab .”
Al Muwaffaq Abdul latif -rahimahullah- berkata “ Ibnul Jauzi tidak pernah menyia-nyiakan waktunya sedikitpun, Beliau menulis dalam sehari empat buah buku tulis, dan setiap tahunnya karya tulis beliau dicetak 50-60 Jilid.”
Syaikh Al Qummi -rahimahullah- menyebutkan bahwa serbuk pena ‘ Imam Ibnul jauzi” (yakni apa yang jatuh dari pensil ketika di raut0 digunakan untuk menulis hadits, dikumpulkan hingga banyak sekali. Ibnu jauzi mewasiatkan agar digunakan untuk memanasi air yang akan dipakai kelak untuk memandikan mayatnya. Kemudian wasiat itu ditunaikan dan cukup (untuk memanaskan air) dan masih ada yang tersisa darinya.” [lihat : Dzail Thabaqotil Hanabilah , Imam Ibnu rajab -rahimahullah- 1/412]
Imam Yahya bin Ma’in -rahimahullah- berkata,” Saya telah menulis dengan tangan saya ini satu juta hadits,” kemudian Adz DZahabi mengomentari dan berkata,” yaitu jumlah ini untuk satu hadits.” [ lihat Al Kuna Wal Qaab, Al Qummy 1/242]
Al Kautsari berkata,” Tafsir Abu Yusuf Al Qozwaini yang berjudul “ Hadaaiq Dzaata bahjah” dikatakan paling kurang ada 300 jilid. Al hafidz IbnuSyahin juga memilki tafsir sebanyak 1.000 Jilid. Al Qadli Abu Bakar Ibnul Arabi -rahimahullah-  (catatan: Beliau bukanlah Ibnu Arabi –sufi sesat- red ) memiliki kitab Anwaarul Fajr dalam bidang tafisr sebanyak 80.000 lembar, dan Ibnu An Nuqaib Al Maqdisi memiliki tafsir sekitar 100 Jilid.” [lihat : Maqalatul Kautsari]
Profesor Muhammad Al hajawi berkata,” Imam Abid Dunya -rahimahullah-  meninggalkan 1.000 Kitab, Imam Ibnu Asakir -rahimahullah-  menuliskan kitabnya’ Tarikh Al Dimasqi” dalam 80 Jilid. Imam Abu Abdillah Al Hakam Al Naisaburi -rahimahullah- menulis 1.500 juz. Sementara Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- menulis 300 Kitab dalam berbagai disiplin ilmu yang dimuat dalam 500 Jilid. Muridnya yaitu Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah -rahimahullah- menulis 500 Kitab, Imam Al Baihaqi -rahimahullah- menulis 1.000 Jilid hadits , Imam Abu bakar Ibnul Arabi Al maliki -rahimahullah-  menulis tafsirnya yang besar dalam 80 Juz. Imam Abu Ja’far Ath Thahawi -rahimahullah- menulis 1.000 lembar hanya membahas satu maslah yaitu apakah Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam melaksanakan haji Qiran, Tamattu atau Ifrad ?, kemudian Imam Abdul malik bin Habib -rahimahullah- seorang ulama Andalusia memiliki karngan 1.000 Kitab .” {lihat : Al Fikrus Sami’ fi Tarikhil Fiqhil Islamy oleh Muhammad Al Hajwi].
Bagaimana dengan antum ya akhi ??? sudah berapa banyak kitab yang engkau tulis, kalaupun engkau belum sanggup menulis atau setidaknya sudah berapa banyak sudah engkau baca ?, ataupun kalau belum keduanya  setidaknya berapa banyak  engkau koleksi ? Jadikan waktu antum berharga dengan membaca kitab-kitab para Imam. Insya Alloh Ilmu akan menjadi cahaya untuk kita di dunia dan akherat.
 
Diambil dari : http://al-aisar.com  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...