Jumat, 01 April 2011

Menulislah Hingga Ajal Tiba


Oleh : Abu Aisyah

Menorehkan tinta di atas lembaran-lembaran kertas adalah salah satu dari bentuk ibadah yang paling mulia dalam  Islam. Ia adalah pekerjaan para ulama dan orang-orang yang diberi nikmat dengan ilmu dan pengetahuan agama. Tinta para ulama akan disandingkan dengan darah para syuhada yang berperang di jalanNya. Begitu mulia pekerjaan menulis hingga ia disamakan dengan jihad di jalanNya. Tentunya menulis yang dimaksud di sini adalah menuliskan kalam Ilahi, menyebarkan Islam yang suci, mencegah segala bentuk kemungkaran dan mengajak umat untuk berbuat kebajikan.
Tradisi menulis adalah tradisi mulia yang seharusnya senantiasa kita bina. Ia menjadi barometer bagi ilmu pengetahuan apakah akan berkembang atau tetap stagnan. Dengan tulisan ilmu pengetahuan akan tersebar ke segala penjuru peradaban. Ia melintasi berbagai generasi dan zaman, itulah tulisan. Karena itu menulislah hingga ajal menjemput kita, ini bukan kata kiasan tapi menulislah walaupun sakratul maut sudah datang kepada kita. Inilah yang dilakukan oleh para penulis yang menjadi pendahulu kita. Di antara mereka adalah Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabary.
Beliau adalah  penulis tafsir Ath-Thabari, seorang ulama dan penulis produktif di zamannya. Beliau tetap bersemangat menulis hingga sakratul maut berada di sisinya. Waktu itu beliau dalam keadaan menjelang kematian, kemudian disebuutkan kepadanya sebuah faidah ilmu. Maka beliau meminta diberikan tinta dan kertas untuk menuliskan faidah ilmu tersebt. Maka ada seseorang yang berkata kepada beliau  “Sekarang, di saat yang begini wahai imam?” beliau menjawab: “Tidak sepantasnya bagi penuntut ilmu untuk meninggalkan menyalin ilmu sampai dia mati.”
Masya Allah, inilah semangat para penulis sejati, ajal sudah di depan mata namun dikarena adanya sebuah ilmu ia paksanakan diri untuk tetap menuliskan ilmu tersebut walaupun kematian telah ada di dekatnya. Sudahkah kita seperti mereka? Menjadi penulis hingga ajal tiba….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...