Senin, 03 Oktober 2011

Serasa Ramadhan Setiap Pekan...



Oleh : Abu Aisyah


Kehidupan memang penuh perubahan, tentunya ketika perubahan itu menjadi lebih baik dari sebelumnya maka perubahan tersebut adalah yang diharapkan oleh Islam. Bulan ramadhan yang telah sebulan berselang menyisakan kemanisan yang sulit untuk digantikan. Tahukan anda bahwa kemanisan ramadhan juga bia kita rasakan setiap pekan (minggu)?
Adalah puasa hari senin dari kamis yang telah diperintahkan oleh Rasul yang mulia dalam sabdanya :
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Amal-amal ditampakkan pada hari senin dan kamis, maka aku suka jika ditampakkan amalku dan aku dalam keadaan berpuasa.” (Shahih, riwayat An-Nasa’i). Dalam hadit yang lainnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin, beliau bersabda:
(ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ. وَيَوْمٌ بُعِثْتُ (أَوْ أَنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ
“Ia adalah hari ketika aku dilahirkan dan hari ketika aku diutus (atau diturunkan (wahyu) kepadaku ).” (HR. Muslim).
Tepat sekali puasa senin kamis yang dilakukan dapat menggantikan manisnya bulan ramadhan. Saya merasakan sendiri bagaimana puasa senin-kamis telah mengembalikan kerinduan pada datangnya ramadhan.
Ada beberapa hal kenapa saya mengatakan puasa senin-kamis membawa kepada kenangan manis ramadhan, diantaranya adalah rasa lapar yang terasa ketika berpuasa itu sama dengan ketika ramadhan tiba. Raa lapar yang berefek pada melemahnya anggota badan namun memberikan energy spiritual luar biasa pada jiwa. Puasa ini juga membawa suasana ketika ramadhan tiba, terutama ketika saat-saat menunggu berbuka puasa…
Lebih dari semua itu bahwa puasa senin kamis bagi saya benar-benar mengobati kerinduan pada ramadhan, sehingga ramadhan akan teraa setiap pekan bahkan dua kali dalam sepekan. Anda ingin merasakannya? Silahkan berpuaalah pada hari senin dan kamis, tentunya dengan niat karena Allah ta’ala dan mengikuti sunnah nabiNya. Insya anda juga akan merasakannya seperti saya, selamat mencoba…. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...