Jumat, 01 Juni 2012

Menyikapi Kekurangan Kita


Oleh : Abu Aisyah



Membaca sebuah artikel di sebuah blog, saya teringat dengan tulisan saya mengenai kekurangan kita adalah kelebihan kita. Saya sangat setuju sekali dengan isi blog itu yang menceritakan bahwa kekurangan yang ada pada seseorang bisa jadi adalah kekuatannya. Dalam blog tersebut dituliskan bahwa kekurangan yang ada pada seseorang bisa menjadi jalan baginya untuk mendapatkan kebaikan dan juga derajat yang mulia di sisi Allah Ta'ala. 
Contoh sederhananya adalah jika ada seseorang yang sangat terpesona dengan orang lain atau seorang laki-laki yang sangat suka melihat perempuan yang bukan mahramnya. Bisa juga sebaliknya seorang perempuan yang suka untuk melihat laki-laki yang bukan mahramnya. Tentu saja melihat dalam hal ini bukan sekadar melihat tapi melihat dengan tatapan syahwat. Secara hukum sudah jelas bahwa perbuatan tersebut sangat tercela, namun sering sekali manusia akan terjatuh di dalamnya. Masih belum jelas? Umpamanya seseorang diberikan nafsu yang sangat besar sehingga ia seringkali tidak mampu menahan nafsunya tersebut. Maka sudah selayaknya dia dengan "kekurangan" hawa nafsunya yang besar itu bisa diarahkan menjadi satu kekuatan dan ladang dia untuk mendapatkan pahala darinya. Dengan menahan hawa nafsunya dan mengarahkan kepada sesuatu yang halal tentu ia akan mendapatkan pahala dari kesungguhannya untuk menahan hawa nafsunya tersebut. 
Sampai di sini berarti semua yang menimpa kita dan menempel pada diri kita adalah suatu anugerah terbesar yang tidak dimiliki oleh orang lain. Bahkan walaupun itu adalah "kekurangan" kita, maka itu adalah yang terbaik untuk kita. Jangan pernah menyesal pada sesuatu yang terjadi pada diri dan kehidupan kita, ingatlah bahwa semua telah berjalan sesuai dengan takdirNya. Tidak akan meleset setiap catatan yang telah terjaga di Lauh Al-Mahfudz, dari keyakinan ini maka sudah selayaknya seluruh yang ada dalam diri kita adalah anugerah. 
Namun sering kali kita juga merasa bahwa Allah itu tidak sayang dengan kita, seolah-olah Allah memberikan cobaan yang terlalu berat buat kita. Benarkah demikian? tentu saja tidak, setiap cobaan yang diberikan kepada kita adalah sesuai dengan kesanggupan kita dan pasti kita bisa mengatasinya... Keyakinan bahwa semua datang dari Allah ta'ala akan menjadikan semua yang menimpa kita adalah baik adanya, walaupun itu adalah "kekurangan" yang di mata manusia merupakan dosa besar kita... Wallahu a'lam. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...