Jumat, 13 Juli 2012

SMS Merah Darah


Oleh : Abu Aisyah


Apa jadinya kalau HP kita rusak terus diperbaiki oleh seseorang dan setelah dikembalikan ternyata berisi SMS yang belum sempat dihapus oleh tukang servisnya? Kalau SMS yang isinya biasa saja sih tidak masalah, namun kalau isinya ternyata berisi SMS dari seorang perempuan yang berisi rayuan dan segala hal yang membuat hati seorang perempuan terbakar api cemburu, wah…… bisa jadi bencana di rumah tangga. Inilah yang terjadi pada keluarga Abdullah, sebut saja begitu, waktu itu HP sang istri rusak sehingga harus diperbaiki, kerusakan yang tidak terlalu parah sehingga hanya dalam jangka waktu tidak terlalu lama HP tersebut sudah bagus dan diantar oleh tukang servisnya ke rumah.
Namun ketika dibuka ternyata ada beberapa SMS yang berasa dari seseorang yang berisi kata-kata yang membakar hati : “Papa.. belum tidur?”, “Papa punya Kunti baru lagi ya….” Juga ada kata-kata “Papa gak pulang malam ini…? Nah… hati siapa coba yang gak panas membaca SMS seperti ini? Walaupun sang suami sholeh tapi tetap saja godaan Iblis menari-nari di pelupuknya. “Jangan-jangan suami saya selingkuh selama ini?” begitu kira-kira piker sang sitri.
Nah waktu sang suami datang dari kerja melihat sang istri bersikap tidak seperti biasanya tentu saja heran, syukurnya sang istri lalu bicara “Ayah benar SMS ini?” Merasa tidak ada masalah apa-apa sang suami tertawa ketika membaca SMS tersebut. Tadinya dikira biasa saja tidak serius tapi ternyata sang istri benar-benar jealous sekali sehingga memaksa sang suami untuk melakukan satu tindakan. Sampai sumpah “Demi Allah” segala tapi sang istri masih juga belum percaya, satu-satunya cara adalah menelepon atau mengirim SMS kepada tukang service HP tersebut. Pertama-tama sang suami mengirim SMS ke nomor asal SMS tersebut, tapi ternyata tidak dibalas. Selanjutnya ia mencari nomor tukang service HP tersebt, Syukurlah masih tersimpan di HP.
Sang istri sendiri sudah marah besar dan bilang “gak setia lah…., ternyata selama ini lah…. Teganya lah… dll…. Dsb… “ segala alas an sudah diberikan tapi sang istri tetap saja tidak percaya hingga akhirnya SMS penyelamat itu datang juga “Maaf pak tadi malam HP-nya dipinjam teman jadi SMS dari istrinya belum dihapus“… bla…blaa…blaaa… akhirnya setelah membaca SMS balassan dari tukang service tersebut sang istri baru percaya…. “Maafin Bunda ya… Ayah” itulah kata-kata akhir dari sang istri…”Itu khan karena bunda saying ayah…” Syukurnya sang suami tidak mudah marah, cuman pesannya adalah “ makanya jangan mudah digoda syetan dan mengikuti sangkaan yang buruk”
Dari kisah ini kita bisa mengambil ibrah bahwa ternyata dalam rumah tangga memang butuh yang namanya saling kepercayaan, jangan hanya karena SMS yang belum jelas asalnya langsung menuduh pasangan kita selingkuh, tidak setia dan lain sebagainya. Apalagi kalau pasangan kita adalah orang yang aktif dan memiliki banyak rekan bisnis di luar sana, cemburu itu perlu tapi harus lihat-lihat dulu… terakhir buat yang punya HP sepertinya memang harus berhati-hati kalau berhubungan dengan orang lain yang dikhawatirkan membawa fitnah. Saya sendiri hampir tidak ada nama perempuan di HP saya, kalaupun ada itu adalah rekan bisnis dan jarang sekali ber-SMS ria, tapi ternyata kena juga….. Wallahu a’lam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...