Kamis, 30 Agustus 2012

Menentukan Nama Hari Dalam Kalender Masehi

Oleh : KH. M. Syakur Chudlori, MA

1.      Dengan perhitungan caranya :
a. tentukan lamanya hari sejak beridirnya tarikh ini (1 Januari tahun 1) sampai dengan tanggal yang akan kita cari dengan cara :
Tahun yang dicari-1 = hasil + sisa
             4
Jumlah hari = (hasil X 1461) + sisa + 365) + (lama hari sejak 1 Januari s/d tanggal yang ditentukan ) koreksi seperlunya.
b. tentukan hari itu dengan cara : jumlah hari (hasil 1) dibagi tujuh kemudian lihat sisanya : Jika sisa 0 = hari jumat, 1= hari sabtu, 2 = minggu/ahad, dst.
Untuk menentukan nama pasaran , hasil dibagi lima kemudian lihat sisanya
Jika sisannya. Jika sisanya 0 = wage, 1 = kliwon, 2 = legi, 3 = pahing, 4 = pon
Contoh satu :
Soal : pada hari dan pasaran apakah Proklamasi kemerdekaan Indonesia diucapkan ? (17 Agustus 1945 M.)
Jawab : 
1945-1 = 486 sisa 0
   4

486 X 1461 hari          = 710.046 hari
    0 X 365 hari            = 0 hari
1 jan s/d 17 agust        = 229 hari = (31+28+31+30+31 +30+31+17)
---------------------------------------------------------------------------------
                                    = 710, 262 hari  ============ Jumlah hari s/d tanggal 17 Agustus 1946 
710.262 : 7 = 101.466 sisa 0 ---------------- 0 Jum’at.
710.262 : 5 = 142.052 sisa 2 ---------------- 2 Legi
Jadi tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jum’at Legi.

Contoh 2 :
Soal : Jatuh pada hari apakah Dekrit Presiden diucapkan? (5 Juli 1959 M.)
Jawab : 1959 – 1 = 489 sisa 2
                 4
           
            489 X 1461 hari = 714.429 hari
            2 X 365 hari = 730 hari
            1 Jan s/d 5 Juli = 186 hari             +
                                    = 715.345 hari
           
            Koreksi Gregorius = 13 hari
            Jumlah hari = 715.332 hari
            715.332 : 7 = 102.190 sisa 2 ----------- 2 =  hari minggu
            Jadi tanggal 5 Juli 1959 M adalah hari Minggu

Keterangan : koreksi 13 hari tersebut di atas diambil dari : 10 hari peloncatan dari tanggal 5 Oktober menjadi 15 Oktober 1582 M. ditambah dengan tiga hari yaitu dengan menjadikan tahun 1700, 1800 dan tahun 1900 bukan tahun kabisat, padahal tahun-tahun tersebut habis dibagi empat.
Pemakaian tarikh Gregorian tidak serempak diterima di eluruh dunia, di Inggris baru tahun 1752 M, yaitu setelah perbedaan waktu 11 hari, sedang di Unisoviet baru dipakai tahun 1918 M yaitu setelah perbedaan waktu 13 hari.

2.    Dengan menggunakan table I  
Hari apakah tanggal 17 Agustus 1945 M?
Jawab : 1945 pada table I B terdapat pada pertemuan (1940; dari atas ke bawah) dengan lajur tahun (5; dari kiri ke kanan) angka 710.033.
17 Agustus pada table I A terdapat pada pertemuan lajur bulan (Agustu/bulan 8; dari atas ke bawah) dengan lajur tanggal (17 Agustus dari kiri ke kanan) angka sebesar 229.
Jumlahkan kedua angka tersebut !
710. + 229 = 710.262.
Hasil dibagi tujuh
710.262 : 7 = sisa nol – hari jum’at.

Penulisan :       1945 M = 710.033
                        17 Agt  =        229 +
                                         710.262 : 7 sisa nol –0 = jumat
                        Jadi 17 Agustus 1945 M – Jum’at
Contoh soal 2.
            Hari apakah 5 Juli 1959 M ?
            1959 M            = 715.146
            5 Juli                =       186 +
                                       715.332 : 7 = sisa 2 --- 2 = hari minggu
Dengan menggunakan table III
Hari apakah tanggal 17 Agustus 1945 M?
Jawab :
1945 M, pada table III B, pertemuan jalur tahun 1945 (dari kiri ke kanan) dengan bulan agustus (dari atas ke bawah) terdapat angka empat (4).
Empat ini ditambah dengan bilangan tanggal (17)
4+17 = 21
Pada table II A; dari angka 21 ditarik ke kiri ditemui hari jumat.
Atau 21: 7 = sisa nol --- 0 = hari jumat
Jadi 17 agustus 1945 M = hari jumat
Penulisan :
1945 M = 4. 4+17 = 21. Lalu 21: 7 = 0 (nol). 0=hari jumat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...