Jumat, 01 Februari 2013

Teamwork dalam Islam

Oleh:  Achlita Dewinta F


Teamwork dalam Islam dapat diartikan sebagai bentuk kerjasama atau saling tolong menolong dalam melakukan suatu pekerjaan yang baik atau sesuai syariat islam. Sebagaimana terkandung dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 2 :
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
Teamwork adalah komponen utama demokrasi Islam, yang terus-menerus diperlukan untuk memperkuat dan menjalankan sistem untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, saat ini konsep teamwork atau bekerja dalam satu tim sangat ditekankan karena hal ini merupakan unsur penting yang menjamin kecemerlangan dan keberhasilan. Sebenarnya, konsep ini bukanlah hal baru dalam Islam, konsep ini telah ditekankan oleh Islam sejak awal. Contohnya dalam kisah Nabi ketika terjadi Perang Ahzab, dengn semangat kerjasama dan tolong-menolong yang tinggi, umat Islam berhasil menggali part sepanjang 5000 hasta. untuk melaksanakan tugas ini, Nabi membagi para sahabat menjadi beberapa grup. Setiap grup terdiri dari sepuluh orang dn setiap grup diarahkan untuk mengali parit sepanjang 40 hasta dan Nabi juga turut terlibat dalam proyek tersebut, Ketika musuh datang, Allah mengaruniakan bantuannya kepada umat Islam.
Sikap bekerja dalam satu tim dengan pengorbanan sedemikian rupa jika terwujud di kalangan manusia pasti akan menghasilkan kualitas kerja yang tinggi. Hal ini mampu menumbuhkan perubahan yang hebat sebagaimana yang terjadi zaman Nabi dan para sahabat. Maka, jika Rosul saja tidak bekerja dan berjuang sendiri-sendiri, seharusnya muslim sekarangpun bisa lebih mengerti dan memahami makna dari teamwork. Allah pun tidak menyukai orang yang individualistis seperti apa yang dikemukakan oleh Imam Qadath bahwa Allah tidak menyukai perintahnya dilakssanakan dengan cara yang tidak teratur. Allah memerintahkan agar barisan dalam perjuangan berada dalam satu shaf ketika sedang melakukan sholat berjamaah.

2.3 Manfaat dan Tantangan dalam Teamwork

2.3.1 Manfaat Teamwork

1.      Meringankan beban pekerjaan
Sebuah beban seberat 20 kg akan lebih mudah diangkat oleh 2 orang daripada diangkat oleh seorang saja. Ini yang mendasari teamwork dibentuk. Sebuah pekerjaan akan lebih ringan jika dikerjakan secara bersama-sama daripada dikerjakan sendiri. Bahkan, untuk pekerjaan yang besar, teamwork mutlak diperlukan.
2.    Meningkatkan sharing informasi antar anggota tim
Salah satu keuntungan dari teamwork adalah untuk mengembangkan “kolam informasi”, atau meningkatkan volume transfer informasi antar anggotanya. Bahkan, solusi yang baik untuk masalah yang kompleks membutuhkan anggota kelompok yang terintegrasi, unik, relevan, dan seringnya membutuhkan anggota-anggota yang multibackground, karena dengan anggota yang memiliki banyak keahlian, informasi yang mengalir akan lebih bervariasi.
3.    Membuat keputusan, produk atau layanan yang lebih baik
Keputusan yang diambil setelah proses diskusi tim akan lebih baik daripada keputusan yang diambil sendiri. Ini didasarkan karena keputusan setelah diskusi melibatkan banyak sudut pandang dan ide yang mungkin tidak terpikirkan oleh seseorang saja.
4.    Meningkatkan motivasi antar anggota tim
Seorang karyawan yang mengerjakan tugasnya sendirian tentunya akan lebih mudah bosan daripada jika ia bekerja bersama tim, karena ketika di dalam tim, anggotaanggotanya dapat saling memotivasi. Selain itu, stress antar anggota tim bisa lebih berkurang daripada jika anggota-anggota tim bekerja secara sendiri-sendiri. Motivasi dalam tim terbentuk karena setiap anggota terdorong untuk memenuhi goal atau tujuan dari tim itu sendiri. Motivasi tiap anggota juga dapat terdorong karena setiap anggota akan “merasa” hasil kerjanya akan diperbandingkan antar anggota kelompok.
5.       Meningkatkan efektifitas kerja
Pekerjaan yang bersifat modular, cenderung lebih efektif jika dikerjakan secara bersamasama. Ini disebabkan karena pekerjaan dapat dibagi-bagi antar anggota kelompok berdasarkan keahliannya masing-masing, sehingga secara keseluruhan dapat maksimal.
6.      . Mendorong berkembangnya kreatifitas dan inovasi
Banyak kelompok yang memang bertujuan untuk menggali ide sebanyak-banyaknya dari anggota kelompoknya. Teamwork terbukti bisa membuat anggota-anggotanya termotivasi untuk kreatif.

2.3.2 Tantangan Teamwork

Walaupun teamwork memiliki banyak manfaat seperti yang disebutkan diatas, pembentukan teamwork dalam organisasi juga memiliki tantangan yaitu:
1.      Pembentukan teamwork mengurangi tenaga dan waktu efektif
Proses manajerial teamwork membutuhkan resource, yang disebut process losses. Process losses adalah tenaga dan waktu yang digunakan untuk pemeliharaan anggota-anggota tim (masuknya anggota baru, keluarnya anggota dan lain-lain). Tenaga dan waktu yang digunakan untuk pemeliharaan ini kadangkala cukup signifikan dibandingkan dengan tenaga dan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang telah direncanakan. Sehingga untuk membuat tim untuk suatu pekerjaan tertentu harus diperhitungkan dengan matang agar tidak terjadi pemborosan tenaga dan waktu yang diakibatkan oleh pembentukan tim. Bahkan, dalam industry software house, penambahan anggota baru dalam tim bisa memperlambat waktu pengerjaan proyek karena anggota baru tersebut membutuhkan waktu untuk menyinkronisasi diri dengan anggota tim yang lain.
2.      Munculnya fenomena social loafing
Social loafing adalah suatu fenomena yang terjadi ketika anggota tim mengerahkan lebih sedikit usaha daripada ketika ia bekerja sendirian. Hal ini masih mungkin terjadi ketika suatu tim yang besar terbentuk dan hasil kerja secara individu cukup susah untuk dievaluasi. Social loafing dapat dikurangi jika hasil kerja individu dalam tim lebih diperhatikan, atau dengan kata lain, memecah tim menjadi beberapa tim yang lebih kecil. Social loafing juga dapat dikurangi jika topic yang dikerjakan oleh tim menarik, atau ketika setiap anggota merasa bahwa tujuan dari tim sangat penting sehingga memotivasi mereka untuk bekerja 
lebih keras.

Oleh : Achlita Dewinta F
                                    1216228          Nazira Lukman
                                    1216286          Siti Fauziah
                                    1216306          Wahida Rahmayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...