Selasa, 08 Oktober 2013

Biografi Al-Mawardi

Oleh: Ramdhan dan Munir

Biografi seorang tokoh terkemuka, seperti al-Mawardi, biasanya secara lengkap ditulis dalam sumber-sumber yang memiliki tingkat obyektifitas dan perincian yang panjang. Beberapa literatur klasik dan modern hanya mencatat secara ringkas biografi al-Mawardi dan juga tersebar dalam berbagai tulisan bersama dengan tokoh-tokoh terkemuka lainnya. Meskipun demikian, sumber-sumber itu dapat dikumpulkan, diklarifikasi dan digeneralisasikan secara cermat dan teliti untuk mencapai tingkat validitas.
            Sumber klasik yang dapat dipercaya, antara lain dapat ditemukan dalam karya Ḣatib Bagdad (392-463 H), [1] Târîḣ Bagdad. Ia salah seorang murid ternama al-Mawardi yang menulis ringkas biografi gurunya. Kenyataan ini disebabkan al-Mawardi tidak meninggalkan tulisan atau mendiktekan otobiografinya.
            Muṣṭafa al-Saqa membenarkan kenyataan tersebut. Menurutnya, otobiografi al-Mawardi tidak diketahui dalam kitab-kitab sejarah hidup (al-Kutûb al-Tarâjim), khususnya fase-fase pendidikan awal al-Mawardi dan latar belakang kehidupan keluarganya.[2] Sumber klasik yang berasal dari lbn Ḣilikan dan al-Subḥi[3] membenarkan pula, pada waktu hidupnya al-Mawardi sendiri tidak menyukai karya-karyanya dipublikasikan sehingga hanya beberapa karyanya yang tersebar luas setelah ia wafat melalui salah seorang murid yang dipercayainya.
a. Nama dan Tempat Lahir Al-Mawardi
            Al-Mawardi, nama aslinya, ‘Abu al-Ḥasan ‘Ali Ibn Muḥammad Ibn Ḥabib al-Mawardi, al-Baṣri al-Šafi‘i, lahir di kota Baṣrah, Iraq, pada tahun 364 H 1074 M. Ia dinisbatkan dengan nama al-Mawardi karena orang tuanya membuat dan memperjual belikan air mawar (ma‘u al-ward[4]).
            Berdasarkan riwayat dari Jamil Ahmad,[5] ia berasal dari keluarga Arab. “Al-Baṣraṫ” dinisbatkan kepada kota tempat kelahiran al-Mawardi dan al-Šafi‘i dinisbatkan kepada eksponen mażhab Šafi‘i atas keahlian dan penguasaan al-Mawardi atas ilmu fiqh mażhab ini.
            Catatan penting lain bersumber dari tulisan Ḣatib Bagdad[6] bahwa al-Mawardi, salah seorang  fuqaha terbesar mażhab Šafi‘i dan berprofesi sebagai wilayaṫ al-Qaḍa di berbagai daerah kekuasaan ‘Abbasiyaṫ. Beliau meninggal dunia pada hari Selasa, bulan Rab‘i al-’Awwal, tahun 450 H dalam usia 86 tahun. Ia dikebumikan di pemakaman Bab al-Ḥarb, Bagdad, dan saya (Ḣaṭîb Bagdad) bersama penduduk kota ikut serta menṣalati jenazahnya.


                [1] Ḣaṭîb Abu Bakar Ahmad Ibn Ali Ibn Tsabit Al-Bagdadi, lahir pada tahun 392 H dan wafat bulan Żulḥijjah 463 H. Jenazahnya dibawa oleh Šeiḣ Abu Ishaq Al-Šairazi untuk dikuburkan. Ia seorang imam al-dunyâ pada zamannya. pakar hadiṡ, dan Ia menyusun berbagai karya di Bagdad. Ibn  Aṣîr, al-Kâmil fî al-Târîḥ. (Beirut: Dâr al-Haḍar dan Dâr Beirut, 1966), vol. IX h . 68. Al-Subḥi, Ṭabaqât a1-Šafii’y al-Kubra, (Kairo: Maṭba‘aṫ al-Husainiyaṫ al-Miṣriyaṫ, 1906), vol. 1V, h. 39.
                [2] Musthofa Al-Saqa (ed.) dalam Al-Mawardi, Adâb al-Dunyâ wa al-Dîn, (Cairo, Muṣṭafa Bab al-Halabi, 1955), h. 1.
                [3] lbn Khilikan, Wafâyât al-’Ayam wa ’Anba‘ ’Abna’ al-Zamân, (Cairo, Maktabaṫ al-Nahḍah, 1949), vol. 1, ha 326.
                [4] Ḣaṭîb Bagdad, Târiḥ Bagdad, Beirut: Dâr al-Fikr’, 1951, vol. XII, h. 102.
                [5] Jamil Ahmad, Ibid., dan bandingkan dengan ‘Abdul Maqsud dalam Al-Mawardi, al-Nukât, Op.Cit., vol. I, h. 9.
                [6] Ḣatib Bagdad. Loc. Cit, ‘Abdul Maqsud, Ibid., h. 3-14, dan Al-Subḥi, Op. Cit, vol. V, h. 267.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...