Kamis, 28 November 2013

Belajar Bersabar dari Sakit

Oleh: Abdurrahman
  

Sakit, mungkin setiap orang tidak akan mau untuk merasakannya. Apalagi jika sakit itu mengakibatkan aktifitas yang seharusnya bisa dilaksanakan ternyata tertunda atau bahkan dibatalkan. Sakit menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang, ia seolah-olah makhluk yang tidak diharapkan. Sakit, sejatinya adalah respon dari tubuh yang terlalu lelah karena diporsir setiap hari. Ia memerlukan waktu untuk beristirahat agar bisa kembali melaksanakan kewajibannya. Maka, sakit adalah masa di mana seluruh anggota badan bisa beristirahat dan memberikan respon kepada pemiliknya. Respon tersebut bisa dalam bentuk panas-dingin, badan pegal-pegal atau sekadar flu dan pusing.
Sakit panas yang saya derita selama dua hari inilah yang mengguga saya untuk menuliskan artikel ini. Benar-benar dalam keadaan sakit, saya ingin berbagi tentang bagaimana ternyata tubuh kita bukanlah milik kita. Ia bisa memberikan respon dengan cara yang tidak biasa, kebetulan respon tersebut dalam bentuk rasa sakit di kepala dan panas di seluruh badan. Panas dan dingin itu saya rasakan dan saya coba untuk menikmatinya, mungkin inilah waktunya untuk tubuh saya bisa beristirahat lebih lama setelah beberapa hari ini diporsir. Tentu saja banyak kegiatan yang tertunda bahkan dibatalkan, namun saya yakin sekali bahwa sakit yang saya derita adalah respon tubuh yang terlalu lelah dan juga sakit ini mudah-mudahan menjadi sarana untuk saya agar lebih bisa bersabar dalam menikmatinya.
Belajar bersabar dari sakit, itulah yang saat ini saya lakukan. Saya paham sekali bahwa sakit itu datang dari Allah ta’ala sebagai pencipta manusia, saya juga tahu bahwa sakit ini adalah karena tubuh saya yang terlalu capek beraktifitas sehingga mencapai batas yang melebihi kapasitasnya. Walaupun beberapa kali saya mengeluh juga karena ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan padahal sudah dead line. Namun saya kembali ingat, bahwa sakit adalah cobaan dari Allah ta’ala dan respon tubuh. Maka sakit ini mudah-mudahan menjadi sarana bagi saya untuk terus bisa belajar bersabar…. Semoga saya lulus dalam ujian ini. Amin…  27 Nopember 2013. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...