Senin, 04 Mei 2015

METODE MEMAHAMI HADITS


Siti Khaledazia

Hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW, baik berupa perkatan,perbuat,taqrir,sifat-sifat dan himammnya,
Hadits dapat  di sebut sebagai ajaran ke dua yaitu ajaran setelah al-qur’an yang mana menjelaskan tentang ayat-ayat al-qur’an. Bahkan secara mandiri hadits juga dapat berfungsi sebagai penetap suatu hukum yang blum di tetapkan oleh Al-qur’an oleh karna itu, diperlukan pemahaman yang baik dan benar untuk mengkaji hadits namu, untuk memahami hadits secara benar relatif tentu tidak gampang , khususnya jika kita menemukan hadits-hadits yang bertentangan tentu akan sedikit susah untuk di pahami dan dikajikan karana itu dalam hadits ada beberapa penjelasan lagi yang dapat dan bisa meyakinkan dan tidak memberikan keraguan dalam menetapkan suatu hukum yang blom di jelaskan di dalam Al-qur’an dan dapat di selesaikan dengan ijma,qiyas,al-aruuf,dan ijtihad. Dalam penjelasan seperti,
·         Ijma
( yang mana kesepakatan para ulama yang sesuai dengan ketentuan syariat yang diambil dari Al-qur’an dan As-sunnah).
·         Qiyas
( ialah yang meanalogikan dali-dali Al-qur’an dan As-sunnah kemudian melihat ijma para ulam)a.
·         Al-uruuf
( ialah kebiasan dan kondisi tersebut)
·         Ijtihad
Dan itu lah salah satu metode yang sering di paki karna dengan itu akan mudah dalam memahami hadits, namun tidak gampang untuk menetukan yang pastinya karena ada banyak metode yang perlu di lewati agara mendapatkan yang pastinya. Dan itu lah salah satu metode untuk menyelesaikan atau menyikapi permasalahn hadits atau permasalahan yang blom di bahas di Al-qur’an ataupun di hadits Seperti qiyas, ijma dan ain-lain.
 Itulah kaidah-kaidah dan metode yang dapat memudahkan dalam hal tersebut, dan sebenarnya selain itu hadits juga tidak cukup hanya dibaca dan di pelajari tapi banyak yang perulu dikaji agar dapat di pahami dan bisa diamalakan di dalam kehidupan sehari-hari. Dan karna itu hadist tidak hanya di pelajari saja karan hadits yang shohih adalah penjelasa- penjelasan ayat-ayat Al-qur’an maka, jika sudah memahami hadits ayat-ayat Al-qur’an pun dapat di pahami dengan mudah, karena itu untuk memahami hadits ada banyak sekail metodenya, seperti kita harus mebacanya terlebih dahulu, dan di jelesakan oleh orang yang sudah mahir dalam ilmu hadits yang bisa ditanyakan banyak hal dengan sangat mendasara karna hadits sangat penting. Dan hadits ialah sunmber hukum yang ke dua karna yaang pertama adalah Al-qur’an dan sumber hukum yang ke tiga itu ijma dan yang ke empat adalah dalil akal . itu lah sumber hukum setelah Al-qur’an karna itu hadist sangat lang harus untuk difahami karena ialah
·         Yang memperkuat hykum yang ada di Al-qur’an
·         Menerangkan (bayan) hukum yang disebutkan dalam Al-qur’an
·         Merinci hukuman yang di sebutkan dalam Al-qur’an
·         Mentakhsis ( meng khususkan) dari ketentuan yang umum dari Al-qur’an
·         Melengkapi hukum yang ada di Al-qur’an
Dan agar dengan mudah memahaminya dan dengan baik tentang hal ini di perlukan ilmu-ilmunya seperti memhami nahwu dan sharaf, bahasa arab, ulummul qor’an.









Referensi

Bagan


Metode memahami hadits
 
 

 

                                      
Nahwu & sharaf
 
Ulummul qur’an
 


Bahasa arab
 
 


















Referensi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...